Tiap ANALISIS PRINSIP PENILAIAN DAN EVALUASI BAHASA MELALUI TEST BAHASA INGGRIS

Penulis

  • rahel purba student of unv hkbp nommensen siantar
  • Riby Astri Siboro Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar
  • Hery Renaldi Tarigan Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar
  • Rani Puspa Sari Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar
  • Dumaris E Silalahi Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar

Kata Kunci:

analisi, bahasa, penilaiaan, evaluasi, inggris, ujian

Abstrak

 

Penelitian ini menganalisis penerapan penilaian bahasa Inggris berdasarkan lima prinsip dasar evaluasi, yaitu: praktikalitas, reliabilitas, validitas, autentisitas, dan dampak balik (washback). Penilaian dirancang untuk mengukur keterampilan siswa dalam menyimak, berbicara, membaca, dan menulis melalui kombinasi soal pilihan ganda dan esai. Tes ini diberikan kepada 28 siswa kelas VIII-B di SMP Taman Siswa Pematangsiantar. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan dukungan data kuantitatif, termasuk pengecekan reliabilitas antar penilai dan analisis tingkat kesulitan soal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tes bahasa Inggris yang dikembangkan bersifat praktis dan dapat diterapkan dalam kondisi kelas yang sebenarnya, memiliki reliabilitas tinggi melalui konsistensi penilaian antar penilai, serta valid dalam mengukur keterampilan bahasa yang ditargetkan. Selain itu, tugas-tugas dalam tes mencerminkan penggunaan bahasa dalam konteks kehidupan nyata (autentik) dan memberikan dampak balik positif melalui umpan balik yang berguna bagi peningkatan proses belajar mengajar. Temuan juga menekankan pentingnya akurasi tata bahasa, terutama dalam keterampilan produktif seperti berbicara dan menulis.

Studi ini menunjukkan bahwa prinsip-prinsip penilaian bahasa dapat diterapkan secara efektif di kelas EFL (English as a Foreign Language) di Indonesia, bahkan dengan keterbatasan sarana dan prasarana. Hasil penelitian ini menjadi referensi praktis bagi guru dan peneliti dalam merancang tes bahasa Inggris yang valid, reliabel, dan autentik di tingkat sekolah menengah pertama. Secara keseluruhan, penelitian ini berkontribusi pada diskusi berkelanjutan tentang bagaimana tes bahasa tidak hanya berfungsi untuk mengukur kemampuan, tetapi juga mendukung perkembangan siswa secara bermakna dan berkelanjutan. 

Referensi

Alderson, J. C., Clapham, C., & Wall, D. (1995). Language test construction and evaluation. Cambridge University Press.

Anderson, J. (2005). Developing tests and assessments for teaching English. British Council.

Bachman, L. F., & Palmer, A. S. (1996). Language testing in practice: Designing and developing useful language tests. Oxford University Press.

Brown, H. D. (2004). Language assessment: Principles and classroom practices. Pearson Education.

Fulcher, G., & Davidson, F. (2007). Language testing and assessment: An advanced resource book. Routledge.

Green, A. (2007). Washback in language testing: Research contexts and methods. Cambridge University Press.

Hughes, A. (2003). Testing for language teachers (2nd ed.). Cambridge University Press.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2017). Kurikulum 2013: Kompetensi inti dan kompetensi dasar SMP/MTS. Kemdikbud.

McNamara, T. (2000). Language testing. Oxford University Press.

Unduhan

Diterbitkan

2025-10-30

Cara Mengutip

Purba, R., Siboro, R. A., Tarigan, H. R. ., Sari, R. P. ., & Silalahi, D. E. . (2025). Tiap ANALISIS PRINSIP PENILAIAN DAN EVALUASI BAHASA MELALUI TEST BAHASA INGGRIS . Metalanguage: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(02). Diambil dari https://jurnal.ikipwidyadarmasurabaya.ac.id/index.php/jurnalmetalanguage/article/view/268