INTEGRASI EMPAT KETERAMPILAN BERDASARKAN LIMA PRINSIP PADA TEST BAHASA INGGRIS DI SMP NEGERI 1 PANRIBUAN TIGA DOLOK
Kata Kunci:
EMPAT, KETERAMPILAN, BAHASA, INGGRISAbstrak
Penelitian ini mengkaji perancangan dan pelaksanaan asesmen kemampuan berbahasa Inggris yang mengintegrasikan empat keterampilan utama menyimak, berbicara, membaca, dan menulis berdasarkan lima prinsip dasar penilaian bahasa: kepraktisan, reliabilitas, validitas, autentisitas, dan dampak balik (washback). Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Dolok Panribuan dengan melibatkan 23 siswa kelas VIII sebagai peserta dalam proyek pengembangan dan evaluasi tes berbasis kelas. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menilai efektivitas dan kesesuaian instrumen tes dengan Kurikulum Merdeka serta mendorong pembelajaran bahasa yang bermakna dan relevan secara pedagogis. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif, peneliti merancang tes komprehensif yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda dan 15 soal esai untuk masing-masing dari empat keterampilan bahasa. Setiap bagian disusun untuk mencerminkan konteks komunikasi dunia nyata, sementara penilaian dilakukan melalui kunci jawaban objektif dan rubrik analitik guna menjamin keadilan. Tes dilaksanakan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia di kelas seperti pembacaan teks oleh guru untuk bagian menyimak sehingga proses asesmen tetap praktis dan dapat dijalankan di lingkungan sekolah dengan fasilitas terbatas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa cenderung memperoleh hasil lebih baik dalam keterampilan reseptif (menyimak dan membaca) dibandingkan dengan keterampilan produktif (berbicara dan menulis). Rata-rata skor juga menunjukkan bahwa tugas-tugas yang diberikan dapat dilaksanakan secara realistis (kepraktisan), menghasilkan skor yang konsisten melalui pengecekan antar penilai (reliabilitas), selaras dengan tujuan kurikulum (validitas), mencerminkan situasi nyata (autentisitas), serta memberikan umpan balik yang memengaruhi strategi pengajaran ke depan (washback). Meskipun menghadapi tantangan seperti keterbatasan fasilitas dan beragamnya tingkat kemampuan siswa, model asesmen yang dikembangkan terbukti adaptif dan bermanfaat bagi siswa maupun guru.
Referensi
Ahmadi, S., & Hashemi, M. (2021). Assessment in language learning: Concepts and classroom practices. Language Education Press.
Rahimi, M. (2022). Language evaluation in EFL contexts: A holistic approach to teaching and assessment. Iranian Journal of Applied Linguistics, 45(2), 101–115.
Nabavi, R., & Yazdani, M. (2021). Diagnostic assessment in English language learning: Tools for identifying learner needs. Journal of Language Teaching and Research, 12(4), 635–642. [https://doi.org/10.17507/jltr.1204.12](https://doi.org/10.17507/jltr.1204.12)
Baleghizadeh, S., & Dadashi, M. (2023). Accountability and assessment in educational systems: A policy analysis perspective. Educational Measurement Quarterly, 9(1), 47–59.
Brown, H. D. (2022). Language assessment: Principles and classroom practices (2nd ed.). Pearson Education.
Mohammadi, L. (2021). Using diagnostic testing to identify reading difficulties among EFL learners. International Journal of English Linguistics, 11(2), 85–92. [https://doi.org/10.5539/ijel.v11n2p85](https://doi.org/10.5539/ijel.v11n2p85)
Brown, H. D., & Abeywickrama, P. (2020). Language assessment: Principles and classroom practices (2nd ed.). Pearson Education.
Zarei, A. A., & Esfandiari, R. (2021). The role of assessment in shaping student motivation and autonomy. Journal of Educational Studies, 8(3), 134–149.
Putra, A., & Hasanah, U. (2021). Rethinking listening instruction in Indonesian EFL classrooms. Indonesian Journal of English Language Teaching, 16(1), 22–33.
Ningsih, T. R., & Sari, N. M. (2023). Enhancing speaking skills through interactive classroom techniques. Journal of English Language Pedagogy, 4(2), 55–66.
Mulyadi, D., Suryani, E., & Fadhilah, I. (2022). Building reading comprehension skills in EFL contexts. Asian Journal of Language Education, 10(1), 98–110.
Fitriyani, N., & Asri, D. (2021). Addressing writing difficulties in junior high school EFL classrooms., TEFLIN Journal, 32(2), 215–228. [https://doi.org/10.15639/teflinjournal.v32i2/215-228](https://doi.org/10.15639/teflinjournal.v32i2/215-228)
Suherdi, D., & Marlina, R. (2022). Practicality issues in English assessment in Indonesian schools. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 12(1), 45–59. [https://doi.org/10.17509/ijal.v12i1.35512](https://doi.org/10.17509/ijal.v12i1.35512)
Fauzi, I., & Nurhayati, S. (2023). Developing reliable assessment tools for EFL learners: A practical guide. Journal of Language Assessment and Evaluation, 5(3), 89–102.
Setiyadi, A. B. (2021). Language assessment and validity in the EFL classroom. Graha Ilmu.
Rukmini, D., & Arifin, Z. (2024). The role of authentic assessment in promoting communicative competence. Journal of Language and Education Innovation, 7(1), 17–30.
Pratiwi, N. D., & Suryana, Y. (2023). Washback effect in English assessment: A case study of junior secondary schools. Journal of Educational Research and Practice, 9(2), 119–135.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Santun Saniora, Octania Rajagukguk, Netania Diva Sincha Saragih, Junita Siska Nauli Saragih, Dumaris E Silalahi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal Metalanguage berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap menggunakan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.