NILAI-NILAI PANCASILA YANG TERKANDUNG DALAM TRADISI DIBA’AN DI DESA TANGGUL KECAMATAN WONOAYU KABUPATEN SIDOARJO
DOI:
https://doi.org/10.56707/jedarr.v1i2.116Keywords:
Tradisi, diba’an, Nilai-nilai PancasilaAbstract
Diba’an merupakan tradisi yang sudah dilakukan turun temurun oleh sebagian masyarakat semenjak masuknya Islam di tanah Jawa. Tradisi ini juga terus berkembang dan masih dilakukan di Desa Tanggul sebagai bentuk tradisi keagamaan yang telah lama ada yang memiliki makna khusus serta arti penting dalam kehidupan masyarakat sekitar. Tradisi diba’an bertujuan untuk mendapatkan syafaat oleh Nabi Muhammad SAW serta menyambung silaturahmi dan merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang memiliki nilai-nilai Pancasila yang terkandung secara intrinsik di dalamnya. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui serta mendiskripsikan apa saja nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam tradisi diba’an di Desa Tanggul Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tempat penelitian ini adalah Desa Tanggul Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo yang dilakukan selama kurang lebih 3 bulan, yaitu mulai bulan Mei sampai dengan Juli 2022. Setelah melakukan penelitian, kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah begitu eratnya tradisi diba’an yang ada di Desa Tanggul dengan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. Baik dari sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa hingga sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, semua terwujud dalam tradisi dibaa’an tersebut. Hal ini juga tidak terpisah dari asal mula Pancasila itu sendiri, yakni dari budaya dan tradisi yang ada sejak lama di dalam masyarakat Indonesia.



