ANALISIS NILAI-NILAI MASKULINITAS TOKOH PADA NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI TEORI JANET SALTZMAN CHAFETZ SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA
Kata Kunci:
Masculinity Values, , Relevance, , Teaching MaterialsAbstrak
Abstract
The aim of this research is to describe the masculinity values of the characters in the novel Bekisar Merah by Ahmad Tohari using Janet Saltzman Chafetz's theory and the use of masculinity values in the novel Bekisar Merah by Ahmad Tohari as learning material for literary appreciation in high school. Next, look for the relevance between the masculinity values in the novel Bekisar Merah and the masculinity values of the characters in real life. This research uses a qualitative descriptive method. The data collection technique used in this research is the reading and writing technique. The data analysis technique in this research uses content analysis techniques. The results of data analysis on masculinity values in the novel Bekisar Merah by Ahmad Tohari found 78 data, including 9 data on physical appearance, 13 data on functional, 12 data on sexual, 11 data on emotions, 11 data on intellectual, 10 data on interpersonal, and 13 data on personal character. The results of the discussion on the analysis of the masculinity values of the characters in the novel Bekisar Merah by Ahmad Tohari can be used as learning material for literary appreciation in high school, because this novel contains masculinity values that a man must have, especially in the aspect of a man's function. So it is important to learn masculinity values at school
Referensi
Ahyar, J. (2019). Apa Itu Sastra; Jenis-jenis Karya Sastra dan Bagaimanakah Cara Menulis dan Mengapresiasi Sastra. Yogyakarta: Deepub
Aminudin. (2018). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Ananda, L., Hamzah, R., & Hairuddin. (2025). Apresiasi Sastra Reseptif: Penerapan Pendekatan Emotif, Didaktis, dan Analitis terhadap Sastra Anak. Jurnal Bima, 3(2), 188–205. I: https://doi.org/10.61132/bima.v3i2.1744.
Astuti, R. (2022). Menggali Kreativitas Visual Anak melalui Pembelajaran Sastra. Yogyakarta: Literasi Nusantara.
Audrey. (2020). Perencanaan Pengajaran Bahasa Indonesia. Bandung: Tri Mitra Mandiri
Chafetz, J.S. (2006). Feminist theory and sociology. Newbury Park, CA: Sage.
Eriyanto. (2021). Analisis isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: PT. Fajar Interpratama Mandiri.
Gumelar, N.A., Arifah, A.R., & Ulya, C. (2023). Representasi Maskulinitas Lelaki Abad 21 dalam Lirik Lagu Pop Indonesia, Jurnal Onoma: Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 9 (2). https://doi.org/10.30605/onoma.v9i2.2828.
Herdiana, B. (2023). Memahami Sastra secara Reseptif. Deiktis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 3(1), 57-63. https://dmi-journals.org/deiktis/index
Ismawati, E. (2016). Metode Penelitian Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: Ombak.
Ismawati, E. (2018). Metode Penelitian Bahasa dan sastra. Jakarta: Yama Pustaka.
Jayanti, F., Surastina, S., & Permanasari, D. (2022). Kemampuan menulis puisi modern dengan menggunakan media musik pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Gedong Tataan. Warahan: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(2), 1-11. https://www.stkippgribl.ac.id/eskripsi/index.php/warahan/article/view/314
Jumal, A. (2018). Desain Penelitian Analisi Isi (Conten Analysis). Jurnal Analisis Isi. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.12201.08804
Karmini, N. (2021). Teori Pengkajian Prosa Fiksi dan Drama. Saraswati Institut Press Pustaka Larasan: Denpasar, Bali.
Kartikasari, A. & Suprapto, E. (2018). Kajian Kesusastraan. Magetan: AE Media Grafika.
Kemendikbud. (2023). Mahir Berbahasa Indonesia 3. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Keraf, G. (2019). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Kosasih, E. (2018). Dasar-Dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya.
Lestari, I. (2018). Penulisan Bahan Ajar. Jakarta: Ditjen Dikti Depdikbud.
Magdalena, I., Ramadanti, F., & Az-Zahra, R. (2021). Analisis Bahan Ajar dalam Kegiatan Belajar dan Mengajar di SDN Karawaci 20. EDISI: Jurnal Edukasi Dan Sains, 3(3), 434–459. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/edisi
Nasir, H. (2017). Kajian Maskulinitas dan Masa Depan Kajian Gender dan Pembangunan di Indonesia. JSW (Jurnal Sosiologi Walisongo), 1(1), 65–78. https://doi.org/10.21580/jsw.2017.1.1.1938.
Niami, U. (2021). Maskulinitas Beracun (Toxic Masculinity). Jurnal fisipol ugm. https://fisipol.ugm.ac.id/maskulinitas-beracun/
Nurafifah., & Asmi, N.Y. (2023). Representasi Maskulinitas Taruna dalam Film Doea Tanda, Klitika: Jurnal Ilmiah Pendididkan Bahasa dan Sastra Indonesia. 5 (1), 26-36. https://scholar.google.com/citations?
Nurgiyantoro, B. (2018). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nurhayati, E. (2019). Cipta kreatif karya sastra. Bandung: Yrama Widya.
Prastowo, A. (2015). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Ratna, N, K. (2021). Teori, Metode, Dan Teknik Penelitian Sastra Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ritonga., & Priscilla, A. (2022). Pengembangan Bahan Ajar Media. Jurnal Multidisiplin Dehasen. 1(3). 343-348. https://doi.org/10.37676/mude.v1i3.2612
Ruhimat, (2018). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.
Sangidu. (2014). Penelitian Sastra: Pendekatan, Teori, Metode, Teknik dan Kiat. Yogyakarta: Gajah Mada.
Santoso, A.D. (2019). Apresiasi prosa fiksi baru. Bantul: PT Penerbit Intan Prawira.
Sauri, S., Purlilaiceu., & Husen, S. (2024). Analisis jenis dan makna sisindiran masyarakat Desa Teluk Kecamatan Labuan serta pemanfaatannya sebagagai bahan pembelajaran apresiasi sastra. Jurnal Didactique, 5(2), 131-141. https://doi.org/10.52333/didactique.v5i2.685
Sauri, S., Trisnawati., & Atusya’diah, S. (2023). Analisis Nilai Religius dan Nilai Budaya dalam Novel Ajari Aku Menuju ‘Arsy karya Wahyu Sujani sebagai Bahan Pembelajaran Apresiasi Sastra di Madrasah Aliyah Daar El Mafaiz. Jurnal Didactique, 4(2), 93-104. https://doi.org/10.52333/didactique.v4i2.148.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D, Bandung: ALFABETA cv.
Suprapti, S. (2021). Peningkatan Pemahaman Tema Dan Amanat Cerita Pendek Dengan Metode Pemberian Tugas Rumah Siswa SD. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 9(1), 45-57. https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/jpbsi/article/view/15883/5545
Surastina. (2020). Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Penerbit Elmatera (Angkatan IKAPI).
Tarigan, H. G. (2015). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: CV Angkasa.
Thaba, A. (2019). Rekonstruksi Nilai Budaya Siri Masyarakat Makasar Melalui Tokoh Zainudin dalam Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Hamka suatu Tinjauan Sosiologi Sastra. Jurnal Idiomatik, 2(2), 52-65.
https://ejournals.umma.ac.id/index.php/idiomatik/article/view/277
Tohari, A. (2011). Bekisar Merah. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama.
Tuerah, A. (2023). Kurikulum Merdeka dalam Perspektif Kajian Teori: Analisis Kebijakan untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Sekolah. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(2), 979-988. https://doi.org/10.5281/zenodo.10047903
Udasmoro, W., & Rahmawati, A. (2023). Antara Maskulinitas dan Feminitas: Perlawanan terhadap Gender Order. Jurnal fib. https://fib.ugm.ac.id/2023/01/37370.html.
Wicaksono, A. (2017). Pengkajian Prosa Fiksi (edisi revisi). Yogyakarta: Garudhawaca.
Widayati, S. (2020). Buku Ajar Kajian Prosa Fiksi. Kabau, Sulawesi Tenggara: LPPM Universitas Muhammadiyah Buton Press.
Wissang, I, O. (2024). Menentukan tema dalam cerita. Jurnal Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 35–55. http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v8i8.%25p
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Dikin Ardiana, Sopyan Sauri , Trisnawati Trisnawati

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal Metalanguage berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap menggunakan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.