PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN FILM ANALYSIS DALAM MENGINTEGRASIKAN NILAI-NILAI ANTI KORUPSI DALAM KURIKULUM SEKOLAH DALAM MATA PELAJARAN PPKN DENGAN POLA INDIKATOR PELAKSANANNYA

Abstract

Terdapatnya pembelajaran korupsi yang inklusif jadi salah satu alternatif zero korupsi di Indonesia. Pemberantasan korupsi di Indonesia yang berfokus pada aksi penangkalan dan penindakan bisa dimaksimalkan dengan upaya penanaman kepribadian berbasis nilai- nilai antikorupsi yang di kolaborasikan dengan keutamaan nilai- nilai kearifan lokal yang menempel di sekitar sekolah melalui metode pembelajaran analysis film yang di intregasikan pada mata pelajaran PKn. Metode pengumpulan dan mengolah data yang digunakan dalam kajian ini menggunakan studi Pustaka (penelitian perpustakaan) menjadi bahan sastra yang bisa menyajikan data dan disertai  dokumen pendukung sebagai referensi krusial pada kajian ini.

Metode pembelajaran yang digunakan dengan menggunakan film sebagai media dengan cara diskusi untuk menganalisa film tersebut secara berkelompok, dimana dalam per kelompok terdiri dari 3 murid dimana dapat bertukar pikiran untuk mengidentifikasi konten dengan melakukan interprestasi. Untuk memberikan pemahaman suatu pola korupsi diperlihatkan film dengan durasi minimal 20 menit yang mencakup pola-pola dasar terjadinya korupsi dan gambaran umum perilaku korupsi, kemudian guru menjelaskan inti cerita dengan singkat, jelas dan padat. Setelah dilakukan pemutaran film tahap selanjutnya adalah mengidentifikasi melalui 2 cerita pendek berdurasi masimal 5 menit per film, tujuannya siswa mampu mengidentifikasi perbedaan perilaku korupsi dengan pola memberi dan dilakukan analisa yang disampaikan baik secara lisan maupun tertulis. Pola indikator pelaksanaan metode pembelajaran Film Analysis yakni dilihat adanya perubahan sikap siswa (cenderung disipilin dst), adanya partisipasi seluruh civitas sekolah dan keterlibatan guru dalam teknis dan tindakan