PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN KAPSUL BUBUK DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP SENSASI NYERI DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness)
Kata Kunci:
Onset, DOMS, Moringa OleiferaAbstrak
Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) bisa menyebabkan keterbatasan fungsional pada otot seperti kekakuan serta penurunan kemampuan pada otot apabila tidak segera diatasi dan dapat berdampak buruk pada kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mempercepat penurunan nyeri otot akibat DOMS dengan pemberian kapsul bubuk ekstrak daun kelor (moringe oleifera). Pada penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian randomized group pretest and postest design. Sampel pada penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bolavoli yang terbagi menjadi 2 kelompok, 10 orang kelompok perlakuan dan 10 orang kelompok kontrol. Kapsul bubuk daun kelor diberikan setelah melakukan aktivitas eksentrik dengan dosis 1000mg per hari. Pemberian dilakukan selama 1 jam dan 24 jam setelah melakukan aktivitas eksentrik. Kemudian pengukuran nyeri otot menggunakan Visual Analogue Scale (VAS). Pengukuran dilakukan 1 jam sebelum pemberian kapsul bubuk daun kelor dan 48 jam setelah aktivitas eksentrik. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan diketahui bahwa pemberian kapsul bubuk daun kelor pada kelompok perlakuan dapat menurunkan nyeri otot pada 48 jam setelah melakukan aktivitas eksentrik (6 ±0,816) jika dibandingkan dengan kelompok kontrol (7,5 ±0,788) dengan nilai p = 0,00 (p<0,05)
Referensi
Ahyar, H., Maret, U. S., Andriani, H., Sukmana, D. J., Mada, U. G., Hardani, S.Pd., M. S., Nur Hikmatul Auliya, G. C. B., Helmina Andriani, M. S., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif (Issue March).
Annafi, N. A., & Mukarromah, S. B. (2022). PENGARUH PEMBERIAN MASSAGE DENGAN MINYAK GANDAPURA TERHADAP PENURUNAN NYERI OTOT QUADRICEPS AKIBAT DELAYED ONSET OF MUSCLE SORENESS (DOMS). Journal of Sport Science and Fitness, 7(2), 119–125. https://doi.org/10.15294/jssf.v7i2.48814
Bervoets, D. C., Luijsterburg, P. A. J., Alessie, J. J. N., Buijs, M. J., & Verhagen, A. P. (2015). Massage therapy has short-term benefits for people with common musculoskeletal disorders compared to no treatment: A systematic review. Journal of Physiotherapy, 61(3), 106–116. https://doi.org/10.1016/j.jphys.2015.05.018
Bindu, S., Mazumder, S., & Bandyopadhyay, U. (2020). Non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) and organ damage: A current perspective. Biochemical Pharmacology, 180, 114147. https://doi.org/10.1016/j.bcp.2020.114147
Budiwanto, S. (2012). Metodologi Latihan Olahraga (S. Budiwanto (ed.); 1st ed.). Universitas Negeri Malang.
Burnley, D. ., Angela, N. ., Sharp, R. ., Bailer, S. ., & Alekel, D. . (2010). Impact of Protein Suplements on Muscle Recovery After Exercise-Induced Muscle Soreness. Journal Exercise Science Fitness. Journal Exercise Science Fitness, 8, 89–96.
Cheung, K., Hume, P. A., & Maxwell, L. (2003). Delayed Onset Muscle Soreness. Sports Medicine, 33(2), 145–164. https://doi.org/10.2165/00007256-200333020-00005
Dominguez-Balmaseda, D., Diez-Vega, I., Larrosa, M., San Juan, A. F., Issaly, N., Moreno-Pérez, D., Burgos, S., Sillero-Quintana, M., Gonzalez, C., Bas, A., Roller, M., & Pérez-Ruiz, M. (2020). Effect of a Blend of Zingiber officinale Roscoe and Bixa orellana L. Herbal Supplement on the Recovery of Delayed-Onset Muscle Soreness Induced by Unaccustomed Eccentric Resistance Training: A Randomized, Triple-Blind, Placebo-Controlled Trial. Frontiers in Physiology, 11. https://doi.org/10.3389/fphys.2020.00826
Douglas, J., Pearson, S., Ross, A., & McGuigan, M. (2017). Chronic Adaptations to Eccentric Training: A Systematic Review. Sports Medicine, 47(5), 917–941. https://doi.org/10.1007/s40279-016-0628-4
Dryden, T., Baskwill, A., & Preyde, M. (2004). Massage Therapy for the Orthopaedic Patient. Orthopaedic Nursing, 23(5), 327–332. https://doi.org/10.1097/00006416-200409000-00009
Fadlilah, S., Rahil, N. H., & Amestiasih, T. (2020). Kompres Hangat dan Kompres Dingin Sebagai Alternatif Penanganan Nyeri Non Trauma Pada Pemain Futsal. Journal of Holistic Nursing Science, 7(2), 187–194. https://doi.org/10.31603/nursing.v7i2.3065
Feucht, C. L., & Patel, D. R. (2010). Analgesics and Anti-inflammatory Medications in Sports: Use and Abuse. Pediatric Clinics of North America, 57(3), 751–774. https://doi.org/10.1016/j.pcl.2010.02.004
Haldar, R., & Kosankar, S. (2017). Moringa Oliefera : The Miracle Tree. International Journal of Advance Research, Ideas and Innovations in Technology, 3(6), 966–970. www.IJARIIT.com
Hardiyanthi, F. (2015). PEMANFAATAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN KELOR ( Moringa oleifera ) DALAM SEDIAAN HAND AND BODY CREAM PEMANFAATAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN KELOR ( Moringa oleifera ).
Hody, S., Croisier, J.-L., Bury, T., Rogister, B., & Leprince, P. (2019). Eccentric Muscle Contractions: Risks and Benefits. Frontiers in Physiology, 10. https://doi.org/10.3389/fphys.2019.00536
Hotfiel, T., Freiwald, J., Hoppe, M., Lutter, C., Forst, R., Grim, C., Bloch, W., Hüttel, M., & Heiss, R. (2018). Advances in Delayed-Onset Muscle Soreness (DOMS): Part I: Pathogenesis and Diagnostics. Sportverletzung · Sportschaden, 32(04), 243–250. https://doi.org/10.1055/a-0753-1884
Jamurtas, A. Z., & Fatouros, I. G. (2012). Eccentric Exercise, Muscle Damage and Oxidative Stress. In An International Perspective on Topics in Sports Medicine and Sports Injury. InTech. https://doi.org/10.5772/28588
Kasolo, J. N., Bimenya, G. S., Ojok, L., Ochieng, J., & Ogwal-Okeng, J. W. (2010). Phytochemicals and uses of Moringa oleifera leaves in Ugandan rural communities. Journal of Medicinal Plants Research, 4(9), 753–757.
Nicol, L. M., Rowlands, D. S., Fazakerly, R., & Kellett, J. (2015). Curcumin supplementation likely attenuates delayed onset muscle soreness (DOMS). European Journal of Applied Physiology, 115(8), 1769–1777. https://doi.org/10.1007/s00421-015-3152-6
Nosaka, K., & Newton, M. (2002). Difference in the Magnitude of Muscle Damage Between Maximal and Submaximal Eccentric Loading. Journal of Strength and Conditioning Research, 16(2), 202–208. https://doi.org/10.1519/00124278-200205000-00006
Prihantoro, Y., & Ambardini, R. L. (2018). PREVALENSI, KARAKTERISTIK, DAN PENANGANAN DELAYED ONSET MUSCLE SORENESS (DOMS). MEDIKORA, XVII(2), 126–135.
Proske, U., & Morgan, D. L. (2001). Muscle damage from eccentric exercise: mechanism, mechanical signs, adaptation and clinical applications. The Journal of Physiology, 537(2), 333–345. https://doi.org/10.1111/j.1469-7793.2001.00333.x
Rusdiawan, A., & Taufikkurrachman. (2018). PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN GLUTAMIN TERHADAP PENGURANGAN KELELAHAN OTOT SETELAH LATIHAN EKSENTRIK. Bravo’s Jurnal, 6(4), 133–139.
Sari, R. S., W, S. M., & Lestari, D. E. G. (2021). Pengaruh Pemberian Kurkumin Dalam Meringankan Gejala Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) Setelah Aktivitas Eksentrik. Jurnal MensSana, 6(1), 31–37. https://doi.org/10.24036/MensSana.06012021.15
Stohs, S. J., & Hartman, M. J. (2015). Review of the Safety and Efficacy of Moringa oleifera. Phytotherapy Research, 29(6), 796–804. https://doi.org/10.1002/ptr.5325
Suri, D. A., & Mourisa, C. (2020). Pengaruh Pemberian Jus Semangka (Citrullus Lanatus) Terhadap Kejadian Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS). Jurnal Ilmiah Simantek Issn., 4(4), 93–96.
Tjong, A., Assa, Y. A., & Purwanto, D. S. (2021). Kandungan Antioksidan Pada Daun Kelor (Moringa Oleifera) dan Potensi Sebagai Penurun Kadar Kolesterol Darah. EBiomedik, 9(2), 248–254.
Utomo, A. W. (2018). Perbedaan pengaruh latihan pliometrik barrier hops dan double leg tuck jump terhadap tinggi loncatan pada pemain bola voli Putra Magetan Junior tahun 2017. Journal Power of Sports, 1(1), 19–28.
Werdhasari, A. (2014). Peran Antioksidan Bagi Kesehatan. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia, 3(2), 59–68.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Naufal Allaam Samudra, Roy Januardi Irawan
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal Metalanguage berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap menggunakan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.
